Lompat ke konten

Berita & Info

Dorong Ekonomi Keluarga, BLK Komunitas Ittihadiyah Buka Pelatihan Menjahit

404 views

padakkalawa.desa.id, Lalle, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Ittihadiyah Tanreassona Desa Padakkalawa Kecamatan Mattiro Bulu Pinrang melalui program Pelatihan membuka pendaftaran pelatihan menjahit secara terbuka. Kegiatan pelatihan ini akan melalui proses seleksi di dalam perekrutan peserta.

Abu Bakar selaku Pelaksana Program saat ditemui, Pelatihan menjahit ini memiliki prosural tersendiri, di antaranya :

  1. Syarat Pendaftaran seperti : pria/wanita berusia minimal 18 tahun – maksimal 50 tahun, Fc KTP, FC Ijazah terakhir, pas foto latar merah ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar, Pas foto latar merah ukuran 4×6 3 lembar dan bersedia mengikuti pelatihan sebanyak 24 hari kursus.
  2. Tempat Pendaftaran : Gedung BLK Komunitas Ittihadiyah Pontren Tanre Assona, Jln. Poros Jampue KM4, Dusun Tanre Assona, Desa Padakkalawa Kecamatan Mattiro Bulu.
  3. Jadwal Pelaksanaan yaitu Pendaftaran 6-12 Juli, Seleksi 13 Juli, Pendaftaran ulang 14 Juli dan mulai pelatihan 15 Juli.
  4. Fasilitas : 24 kali pertemuan yang dipusatkan di gedung BLK komunitas Ittihadiyah Tanre Assona dilaksanakan selama 24 hari, mulai Kamis (15/7) hingga Sabtu (07/08). Peserta akan diberikan Modul Pelatihan, Perlengkapan Pelatuhan dan Sertifikat. Kegiatan pelatihan ini merupakan wujud kepedulian BLK Komunitas Ittihadiyah Tanre Assona terhadap masyarakat sekitar sebagai upaya meningkatkan ekonomi keluarga. Ibu rumah tangga memiliki peran sentral, selain harus mengurus keluarga, ibu rumah tangga juga diharapkan memiliki keterampilan yang dapat membantu perekonomian keluarga, terlebih saat situasi pandemi seperti ini. “BLK Komunitas Ittihadiyah Tanre Assona berharap, manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan individu ibu rumah tangga yang bisa digunakan untuk membuka usaha baru, sehingga dapat semakin membuka akses kemandirian ekonomi. Selain itu, BLK Komunitas Ittihadiyah Tanre Assona juga berharap keterampilan menjahit yang telah diperoleh, dapat diajarkan kepada ibu-ibu lain sehingga terbentuk satu komunitas penjahit di Desa Padakkalawa. Materi yang diajarkan pada pelatihan ini antara lain membuat pola dasar, mengukur dan teknik menjahit serta praktek menjahit gamis dan gaun.”Gamis dan gaun, kini menjadi trend dalam dunia fashion dan permintaan pasar cukup besar, peluang ini dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu ketika nantinya mahir dalam menjahit. Kami berharap dalam program ini, dapat tercapai yakni ibu-ibu dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga sambil tetap mengurus keluarga,” . Sementara itu, Kepala Desa Padakkalawa, Haedar Ahmad, menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya hingga saat ini belum ada kelompok penjahit di Desanya. Kami berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh peserta sehingga nantinya dapat menjadikan modal keterampilan dalam membuka usaha, ujarnya.”Saat ini banyak anak-anak sekolah yang membutuhkan baju seragam, ongkos jahitnya pun lumayan mahal, ini menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu sehingga nantinya dapat meningkatkan ekonomi keluarga,”.

Share

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *