Padakkalawa.desa.id— Kunjungan Ombudsman RI ke kabupaten pinrang dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Pinrang Drs.H.Alimin,M.Si, Kunjungan ini bermaksud untuk melakukan Kajian Cepat (Rapid Assesment) tata kelola pupuk bersubsidi di wilayah provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini dilakukan dikarenakan masalah kelangkaan pupuk di tingkat pengecer dan petani yg kerap terjadi dikabupaten pinrang.
“Kelangkaan pupuk disebabkan karena ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediannya dilapangan”. Ungkapnya Wakil Bupati pinrang Drs.H.Alimin,M.Si,
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura A.Tjalo Kerrang membenarkan pernyataan Wabup Pinrang Drs.H.Alimin,M.Si, Ketersediaan pupuk subsidi di lapangan tidak sesuai dengan permintaan yang diinput dalam e-RDKK, Imbuhnya.
Tjalo menyebutkan pada tahun 2020 kebutuhan petani pinrang terhadap pupuk UREA yang terinput pada e-RDKK adalah 24 ton lebih namun yang disetujui hanya 22 ton.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan pupuk di kabupaten pinrang, dan beberapa waktu lalu, ketika menghadiri PESTA PANEN di madallo, Bupati Pinrang Irwan Hamid juga meminta kepada pihak berwajib untuk menindak OKNUM yang mempermainkan distribusi ppupuk subsidi di Kabupaten Pinrang
(*/) Sumber : Pinrangkab.go.id
